Quiz MPPL B

1. Sebutkan perbedaan pekerjaan proyek dan pekerjaan rutin (Min 4).

Jawab: 
Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Berulang dan rutin
2. Intentitas kegiatan relatif lama, sehingga dalam rencana strategis organisasi memiliki jangka waktu dan capaian indikator
3. Breakdown jadwal anggaran masih berupa garis besar sehingga tidak terlalu tajam
4. Macam kegiatan sudah terkunci dan terbatas dengan sumber daya yang relatif konstan dan terukur
5. Repetitif dan bersifat pengulangan.

Kegiatan Proyek
Kegiatan proyek memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Kegiatannya dinamis dan non-rutin
2. Intensitas kegiatan sifatnya relatif singkat, dan penjadwalan kegiatan didalamnya memiliki potensi perubahan jadwal serta terbagi dalam beberapa unit kerja yang memiliki kompartemen penugasan
3. Breakdown jadwal anggaran dan pelaksanaan pekerjaan sudah detil, terukur, dan memiliki batasan waktu penugasan.
4. Terdapat kolaborasi latar belakang keahlian yang berbeda-beda dari para pihak terkait.
5. Kebutuhan akan sumber daya cenderung bervariasi dan membutuhkan mitigasi risiko secara berkala

2. Apa saja yang perlu dikelola dengan baik, agar proyek dapat berhasil. Jelaskan.
Jawab: 

1. Scope

Scope berbicara masalah cakupan pekerjaan yang dilakukan. Terkadang hal ini yang menjadi perdebatan antara pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Scope yang menjadi luas (biasanya terjadi pada proyek yang dilakukan ad-hoc, tanpa perencanaan atau metode yang tepat) akibat permintaan owner yang datang terus menerus dapat mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek dan biaya proyek.

2. Time
Merupakan waktu pelaksanaan proyek. Semakin lama suatu proyek dikerjakan, maka semakin besar biaya operasional proyek yang dibutuhkan. 

3. Cost
Merupakan komponen biaya proyek. Komponen ini juga saling terkait dengan 2 komponen sebelumnya (scope and time) karena besar kecilnya biaya proyek (termasuk penambahan biaya jika diperlukan) akan mempengaruhi besarnya scope proyek serta cepatnya waktu pelaksanaan proyek

4. Quality
Kualitas merupakan harapan yang ingin didapatkan owner dari proyek tersebut dan atau mengacu pada standar tertentu (misal ISO). Kualitas dapat diraih dengan menentukan biaya, waktu dan scope proyek sesuai dengan kebutuhan.

3. Siapakah yang dimaksud dengan stakeholder dalam proyek. Sebutkan dan jelaskan perannya.
Jawab: 
Stakeholder adalah merupakan sekumpulan kelompok, individu atau organisasi yang berkumpul untuk suatu hal yang sama dan dipengaruhi oleh hasil suatu proyek. Mereka memiliki minat pada keberhasilan proyek, dan dapat berada di dalam atau di luar organisasi yang mensponsori proyek.

peran tiap-tiap stakeholder adalah sebagai berikut.
  • Pemegang saham dan pemilik berperan sebagai penyedia modal dalam perusahaan agar operasional berjalan. Mereka sebagai stakeholder adalah pengawas yang mengamati kinerja bawahannya.
  • Pegawai yang menjadi faktor penentu kinerja suatu perusahaan. Itu sebabnya mereka juga menjadi pemangku kepentingan perusahaan.
  • Supplier atau pemasok turut memengaruhi kinerja perusahaan sehingga mereka juga turut menjadi pemangku kepentingan.
  • Konsumen berperan juga sebagai pemangku kepentingan karena mereka yang menggunakan produk kita dan menilainya.
  • Bank adalah individu atau perusahaan yang memberikan bantuan modal untuk operasional perusahaan.
  • Pesaing atau kompetitor turut berperan dalam keputusan, kebijakan, dan proyek perusahaan. Cek saja perusahaan mobil Toyota dan Honda yang bersaing ketat di pasar Indonesia.
  • Pemerintah adalah pihak yang juga jadi pemangku kepentingan sebuah perusahaan. Keputusan yang diambil pemerintah baik pusat maupun daerah turut memengaruhi kebijakan, keputusan, dan proyek yang akan dilaksanakan suatu perusahaan.
4. Komposisi Tim Proyek terdiri dari siapa saja? Apa peran masing-masing.
Jawab:
1. PM (Project Manager)  
Membuat rencana proyek, mengalokasikan unit tugas kepada tim, membentuk komunikasi tim yang efektif dan masih banyak lagi.
2. Sistem Analis
Mengarahkan, mengontrol dan mengatur anggota tim pengembangan sistem lainnya, Membuat jadwal pelaksanaan proyek pengembangan sistem yang akan dilakukan, Bertanggungjawab dalam mendefinisikan masalah, studi kelayakan, disain sistem dan penerapannya, Memberikan rekomendasi-rekomendasi perbaikan sistem, Mewakili tim untuk berhubungan dengan pemakai sistem dalam hal perundingan-perundingan dan pemberian-pemberian nasehat kepada manajemen dan pemakai sistem, Membuat laporan-laporan kemajuan proyek (progress report), Mengkaji ulang dan memeriksa kembali hasil kerja dari tim.
3. Developer
Bertanggung jawab dalam implementasi program dalam bentuk website atau aplikasi mobile, Melakukan review terhadap sebuah program dan melakukan perbaikan code yang error, Melakukan pengujian, dan memodifikasi koding untuk memastikan kualitas kerja sebuah program.
4. UI/UX Designer
Merancang User Interface, Merancang Wireframing dan User Flow, Membuat Prototype Desain UX dan masih banyak lagi.
5. Sofware Quality Assurance
melakukan uji coba terhadap perangkat lunak yang dihasilkan.

5. Tuliskan draft Project Charter untuk link proyek berikut :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS PBO 5_TECHNICAL SUPPORT SYSTEM